Kesehatan finansial jadi dambaan tiap orang, tapi nggak bisa begitu saja terjadi. Diperlukan pembentukan perilaku manajemen keuangan yang baik.
Cepat dan Mudahnya Membentuk 4 Perilaku Manajemen Keuangan Ini
1. Mengatur pembayaran tagihan otomatis
Tagihan sudah menjadi bagian dari kehidupan kebanyakan orang, entah itu tagihan listrik, tagihan internet atau tagihan air bulanan. Masih banyak lagi jenis tagihan lain yang perlu dibayar, tergantung kebutuhan masing-masing orang.
Oleh karena itu, membayar tagihan adalah aktivitas yang wajib dilakukan setiap bulan. Menariknya, hidup penuh dengan berbagai aktivitas, bukan hanya aktivitas membayar tagihan.
Karena ada banyak aktivitas yang dilakukan, kamu bisa saja kelupaan atau terlewat melakukan pembayaran. Kalau sampai kelupaan atau terlewat, ujung-ujungnya kamu yang rugi karena harus membayar denda. Belum lagi kerugian yang harus dialami saat terjadi pemutusan sementara.
Supaya nggak kena denda atau mengalami pemutusan sementara, kamu bisa mengatur agar pembayaran tagihan berjalan otomatis. Perilaku yang satu ini mudah dan cepat banget untuk dibentuk, apalagi pada zaman yang mengedepankan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini.
2. Membuat tabungan tumbuh dengan sendirinya
Tabungan nggak akan tumbuh kalau nggak kamu masukkan uang ke dalamnya. Padahal, tabungan itu berperan penting untuk saat ini dan masa mendatang. Tabungan dana darurat dapat membantu menyelesaikan peristiwa di luar dugaan dengan cepat. Tabungan dana pensiun dapat membantu kamu menjalani hari tua dengan nyaman.
Sama seperti perilaku manajemen keuangan pada nomor 1, kamu bisa mengotomatisasi tabungan. Dengan demikian, tabungan dapat tumbuh dengan sendirinya karena ada transfer otomatis yang rutin berjalan setiap bulan. Kamu nggak perlu meluangkan waktu khusus untuk melakukan transfer atau mengingat-ingat apakah sudah menyisihkan uang buat tabungan atau belum.
3. Mencatat dan menganalisis pengeluaran
Bayangkan jika kamu nggak pernah mencatat pengeluaran sama sekali. Uang habis begitu saja pada akhir bulan tapi kamu nggak tahu proporsi penggunaan uang. Apakah semuanya habis dipakai belanja?
Dengan mencatat pengeluaran, kamu tahu secara pasti ke mana uang pergi. Setelah melakukan pencatatan, kamu bisa menganalisis pengeluaran supaya dapat mengatur pengeluaran lebih baik lagi ke depannya.
Tapi, gimana bisa mencatat dan menganalisis pengeluaran menjadi perilaku manajemen keuangan yang cepat dan mudah dibentuk? Setiap pakai uang harus dicatat, belum lagi pengkategorian pengeluaran dan kalkulasi total pengeluaran. Tenang, biar cepat dan mudah, caranya ada di poin terakhir.
4. Menggunakan aplikasi Jago untuk mengatur keuangan
Ketiga perilaku keuangan di atas bisa dengan cepat dan mudah dibentuk kalau ada aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu andalkan. Aplikasi Jago dengan berbagai fiturnya siap membuat hidupmu menjadi lebih mudah dan bebas dari rutinitas menjemukan.
Untuk membayar tagihan otomatis, kamu bisa menggunakan fitur Rencanakan. Untuk mengotomatisasi tabungan, kamu bisa memanfaatkan fitur Autosave.
Setiap transaksi yang kamu lakukan melalui aplikasi Jago, sekecil apapun itu, nggak bakal kelewat sama Jago. Jago catat semuanya sampai ke detailnya. Jadi kamu pasti punya riwayat transaksi yang rinci, mudah dibaca dan bisa dilihat kapanpun kamu inginkan.
Terkait menganalisis pengeluaran juga nggak perlu kamu pusingkan. Ada fitur Analisis Pengeluaran di aplikasi Jago-mu. Mau tahu total pengeluaran selama sebulan? Angkanya bisa langsung kamu lihat begitu kamu klik fiturnya. Mau membandingkan dengan total pengeluaran bulan sebelumnya? Bisa banget. Mau tahu kamu top up e-Wallet berapa banyak sih dalam dua minggu terakhir? Lakukan hal yang sama, klik fitur Analisis Pengeluaran.
Jadi, tunggu apalagi Jagoan? Yuk segera bentuk semua perilaku manajemen keuangan di atas. Aplikasi Jago bisa diunduh di sini kalau kamu belum punya.